KRICOM - Habib Rizieq Shihab khawatir ada sejumlah pihak yang akan melakukan kecurangan di Pilpres 2019, demi menjatuhkan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Karena itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang sampai saat ini masih menjalankan ibadah di Arab Saudi tersebut meminta kepada laskar-laskar dunia maya tetap bekerja keras untuk mencegah hal itu terjadi.
"Para Laskar cyber untuk terus berjihad di medsos. Para mujahid cyber, ayo lanjutkan jihad di medsos tanpa kenal lelah dan tanpa rasa takut. Insya Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan kemenangan," kata Rizieq saat acara Ijtima Ulama di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2018).
Habib Rizieq juga curiga dengan akan adanya rekayasa sistem tabulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat hingga daerah.
"Karenanya, siapkan sukarelawan saksi yang militan di setiap TPS di seluruh Indonesia dan dorongan audit forensik untuk sistem komputer KPU dalam perhitungan suara agar tidak terjadi rekayasa sistem perhitungan di komputer KPU, dari pusat hingga daerah," terangnya seraya disambut gema takbir.
Baca Juga : Putra Mbah Moen Doakan Prabowo Jadi Pemimpin
"Semua ini kita sampaikan tidak lain dan tidak bukan untuk menutup semua pintu kecurangan teknologi komputer dalam perhitungan suara Pemilu," ucapnya.
Rizieq mengajak agar diciptakan pemilu yang jujur dan adil Pilpres 2019 dan Pileg 2019.
"Semua harus kita jaga harus kita kawal agar berjalan secara jujur dan adil dan jangan berikan celah sedikitpun kepada siapapun untuk berbuat kecurangan semuanya tetap semangat berjuang Insya Allah, Allah akan memberikan kemenangan," pungkasnya..