KRIMINALITAS.COM, Medan - Dua kubu petugas keamanan di Komplek Taman Setia Budi Indah Jalan Setia Budi Medan, Kamis (9/6) malam terlibat bentrok. Akibatnya dua orang mengalami luka-luka.
?
Infor?masi diperoleh, bentrokan disebabkan karena sapnduk yang dipasang oleh kelompok petugas keamanan Iwasbi (Ikatan Warga Setia Budi Indah) dibawah PT Dipo dicopot oleh kelompok petugas keamanan dibawah PT Kanijaya.
?Tak terima spanduk yang dipasang dicopot, kelompok petugas keamanan Iwasbi berjumlah 25 orang mendatangi Pos Komando kelompok petugas keamanan PT Kanijaya. Disana mereka terlibat pertikaian hingga melukai kepala seorang petugas keamanan PT Kanijaya .
"Mereka datang langsung melempari pos dengan batu. Saat itu kami yang berjaga ada empat orang," ujar anggota PT Kanijaya, Riza Nur Fahmi (33) yang mendapatkan 10 jahitan, pada wartawan.
Kejadian itupun dilaporkan Riza kepada rekan-rekannya. Tak lama, petugas keamanan dari PT Kanijaya pun datang. Sempat terjadi bentrokan. Seorang petugas keamanan dari Iwasbi pun terlihat terkuka dibagian bibir.
?"Yang jelas mereka datang obrak-abrik pos kami dan kami tidak terima," katanya.
Disebut, spanduk yang dicopot bertuliskan tentang pengumuman dimana iuran keamanan dan kebersihan warga Komplek Taman setia Budi Indah dibayarkan kepada petugas keamanan Iwasbi.
Sementara kata mereka, secara sah, pengelolaan keamanan dipegang petugas keamanan dibawah PT Kanijaya. "Disini pasang spanduk harus ada ijinnya dari kami bang. Mereka gak ada informasikan ke kami. Jadi kami copot, lagian iuran kemanan dan kebersihan kan ke kami," ujar salah seorang rekan korban.
Ia melanjutkan, kontrak mereka mengelola keamanan di Komplek Tasbi berdurasi selama lima tahun. Dari durasi tersebut PT Kanijaya baru berjalan 1,5 tahun mengelola keamanan di Komplek Tasbi.
?Masalah perebutan pengelolaan keamanan ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. Sebelumnya sempat terjadi bentrok, namun baru kali ini terjadi bentrok fisik.
Sementara itu, seorang petugas keamanan dari Iwasbi mengatakan, pihaknya akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. "Kami akan lapor ke Polisi bang, karena kawan kami ada yang jadi korban," pungkasnya.
Bentrokan pun berhasil diredam setelah pihak kepolisian dari Polsek Sunggal tiba di lokasi. Sementara itu Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marinduri ketika dikonfirmasi, Jumat (10/6) mengatakan tidak ada yang diamankan dalam insiden kemarin.
"Memang malam kemarin sempat terjadi bentrokan dua kubu petugas keamanan, namun sudah berhasil kita redam. Tidak ada yang kita amankan dalam insiden itu, sejauh ini kedua belah pihak belun ada yang membuat laporan," terangnya.