KRIMINALITAS.COM, Kepulauan Seribu - Satu dari delapankorban tenggelamnyakapal nelayan di sekitar pulau panggang dan pulau karya, Kepulauan Seribu, belum ditemukan.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP John Weynart mengatakan, hingga kini pihaknya baru menemukan tujuh orang penumpang kapal, dimana lima di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas sedangkan dua orang lain berhasil selamat usai berenang ke tepian laut.
"Satu orang penumpang lainnya atas nama Giokliong (58) belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh Polres Kepulauan Seribu, Tim SAR, Damkar, Satpol PP, Dishub dan Nelayan setempat," kata John kepada Kriminalitas.com, Minggu (8/5).
Ia menjelaskan, kelima korban atas nama Doni Setiawan (22), Gioksun (47), Fahrul Majid (31), Sonson (45) dan Oki (56) akhirnya ditemukan tewas tenggelam setelah tidak berhasil menyelamatkan diri. Sementara dua orang lainnya yakni nahkoda kapal Abdul Wahab (37) dan seorang penumpang atas nama Kristain (32) berhasil selamat.
"Pemancing itu berangkat sore, biasanya memang kalo memancing itu malam hari dan siangnya tertidur, jadi sepertinya mereka sedang istirahat tidur dan kapalnya bocor sampai perahu itu tenggelam," pungkasnya.
Ia menambahkan, saat itu pada jumat sore sekitar pukul 17.00 Wib, para wisatawan ini diketahui berangkat dari pelabuhan muara angke untuk pergi memancing dilokasi kejadian dengan menggunakan kapal nelayan. Namun, keesokan harinya beberapa pemancing yang masih kelelahan dan tertidur tidak menyadari jika kapal yang ditumpangi tiba-tiba tenggelam.
"Mereka ketiduran, kapal bocor dan tenggelam," ungkapnya.
Diketahui, saat ini Jenazah korban kapal nelayan yang tenggelam di pulau seribu sudah dipindahkan dari RSUD Pulau Pramuka ke rumah duka di Taman Sari, Jakarta Barat.
(Windra)