KRICOM - Empat tahun sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia. Berbagai hal telah dilakukan untuk perbaikan negeri, termasuk menaikkan anggaran pada sejumlah pos seperti infrastruktur hingga dana bantuan sosial.
Namun, upaya-upaya tersebut rupanya tidak berpengaruh besar pada kebahagiaan warga negara Indonesia. Buktinya, indeks kebahagiaan rakyat justru mengalami penurunan selama empat tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.
Fakta tersebut sebagaimana dikeluarkan oleh World Happiness Report 2018, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gallup World Poll, sebuah perusahaan konsultasi yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) dan beroperasi di 30 kota besar di seluruh dunia.
Setidaknya ada enam variabel yang digunakan untuk mengukur tingkat kebahagiaan warga suatu negara. Keenamnya adalah pendapatan, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kepercayaan hingga kemurahan hati.
Hasilnya, semua variabel tersebut di Indonesia mengalami penurunan. Maka, kebahagiaan rakyat Indonesia pun diasumsikan juga mengalami penurunan.
Sementara jika dilihat dari pemeringkatan dalam empat tahun, penurunan kebahagiaan itu kian mencolok. Tahun 2018 ini, Indonesia menduduki peringkat 96 dalam hal kebagahiaan, dengan skor 5.093.
Baca Juga : Agresif Tanggapi Tabloid Indonesia Barokah, Prabowo-Sandi Dinilai Gali Kubur Sendiri
Peringkat tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun 2015, di mana Indonesia menempati peringkat 74 dengan skor 5.399.
Berikut posisi Indonesia dalam empat tahun terakhir, terhitung sejak tahun 2015 hingga 2018:
Tahun 2015: Peringkat 74 dengan skor 5.399
Tahun 2016: Peringkat 79 dengan skor 5.314
Tahun 2017: Peringkat 81 dengan skor 5.262
Tahun 2018: Peringkat 96 dengan skor 5.093
Sementara, laporan World Happiness Report 2018 juga menempatkan Finlandia sebagai negara dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di dunia dengan skor 7.632. Menyusul selanjutnya adalah Norwegia dengan skor 7.594, Denmark dengan skor 7.555, Islandia dengan skor 7.495 dan Swiss dengan skor 7.487.