KRICOM - Nama Hanna Annisa mendadak terkenal, baik di dunia maya atau pun sungguhan. Pemicunya karena video mesum wanita cantik yang merupakan alumnus Universitas Indonesia ini tersebar di berbagai platform media sosial.
Bahkan, berdasarkan penulusuran Kricom.id, Kamis (26/10/2017), dalam waktu 3 hari sejak hal ini ramai diperbincangkan, sudah ada lebih dari 20 akun Instagram yang mengatasnamakan Hanna Annisa.
Akun @_hannaannisa paling banyak diikuti oleh warganet. Dengan unggahannya sebanyak 127 gambar, ia mempunyai lebih dari 150 ribu followers. Namun sayang, akun ini dikunci sehingga hanya orang-orang 'dikenal' saja yang dapat mengetahu aktivitas sosial Hanna.
"Anda tidak tahu apa-apa tentang hidup saya. Tidak senang sama saya jangan follow," demikian bunyi keterangan akun yang hanya memfollowing 70 orang.
Selanjutnya, akun dengan nama @_hanaanisa. Memiliki lebih dari 1,200 pengikut, lagi-lagi akun ini dikunci.
"Mahasiswi UI. Tolong yang punya video saya dihapus!! Saya minta maaf yang sebesar-besarnta. Tolong berhenti menghujatku," tulis Hanna dalam akun bernama @_hannaanis.
Dari sejumlah akun-akun yang ada, tidak diketahui secara pasti mana yang merupakan milik Hanna Annisa sesungguhnya. Pasalnya, hingga saat ini belum ada klarifikasi secara langsung dari gadis berkulit putih tersebut.
Sementara di Twitter, para warganet ramai meretweet pemberitaan seputar Hanna. Sambil menambahkan caption, mereka dengan bebas mengungkapkan pendapatnya soal adegan intim yang dilakukan Hanna dengan kekasihnya itu.
"Jadi ngayal," ucap pemilik akun @AsanSedunia sambil menyisipkan emoticon senyum.
Terkait kasus video mesum ini, aparat Polresta Depok mengambil langkah cepat. Dia menegaskan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
"Kami akan menyelidiki dan mendalami data-data yang sudah ada. Karena ini kejahatan dunia maya, makanya kami akan terjunkan tim khusus. Karena kabarnya sudah sangat menggemparkan sekali,” tutur Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana kepada Kricom.id saat ditemui di Mapolresta Depok, Rabu (25/10/2017).